AC cassette dan AC floor standing adalah dua jenis unit pendingin udara yang digunakan untuk tujuan pendinginan ruangan. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
-
Tata Letak:
- AC Cassette: AC cassette dipasang pada langit-langit ruangan dan sebagian besar tersembunyi di atas plafon. Ini memberikan tampilan yang lebih bersih dan terintegrasi dengan desain interior ruangan.
- AC Floor Standing: AC floor standing ditempatkan di lantai dan biasanya memiliki desain yang lebih mencolok dan tampak seperti perangkat elektronik mandiri.
-
Kapasitas:
- AC Cassette: AC cassette biasanya memiliki kapasitas pendinginan yang lebih rendah dibandingkan dengan AC floor standing. Mereka lebih cocok untuk ruangan yang tidak terlalu besar.
- AC Floor Standing: AC floor standing umumnya memiliki kapasitas pendinginan yang lebih besar dan mampu mengatasi ruangan yang lebih luas.
-
Distribusi Udara:
- AC Cassette: AC cassette biasanya memiliki lebih banyak bukaan saluran udara yang memungkinkan distribusi udara secara merata ke seluruh ruangan. Mereka cocok untuk ruangan dengan plafon tinggi.
- AC Floor Standing: AC floor standing umumnya mengarahkan aliran udara langsung ke tingkat mata. Ini dapat membuatnya lebih cocok untuk ruangan dengan plafon yang lebih rendah.
-
Instalasi:
- AC Cassette: Pemasangan AC cassette memerlukan pekerjaan konstruksi yang lebih kompleks karena unit harus ditempatkan di dalam plafon. Ini dapat lebih sulit dan lebih mahal dalam hal instalasi.
- AC Floor Standing: AC floor standing lebih mudah dipasang dan tidak memerlukan pekerjaan konstruksi yang rumit. Mereka biasanya lebih cepat dan lebih ekonomis untuk diinstal.
-
Estetika:
- AC Cassette: AC cassette memiliki tampilan yang lebih bersih dan tersembunyi, yang bisa cocok dengan desain interior ruangan yang modern dan elegan.
- AC Floor Standing: AC floor standing memiliki desain yang lebih terlihat dan menonjol, sehingga bisa menjadi elemen dekoratif dalam ruangan.
Pemilihan antara AC cassette dan AC floor standing tergantung pada kebutuhan pendinginan ruangan, desain interior, dan anggaran. Selain itu, faktor seperti ukuran ruangan, tinggi plafon, dan preferensi estetika juga harus dipertimbangkan saat memilih antara keduanya.