MENENTUKAN KAPASITAS PK AC UNTUK UKURAN RUANGAN
CARA MENENTUKAN KAPASITAS PK AC YANG SESUAI DENGAN LUAS RUANGAN  Air conditioner (AC) atau pendingin ruangan merupakan salah satu elektronik yang digunakan oleh beberapa orang atau bahkan menjadi perangkat elektronik wajib di dalam rumah. Banyak masyarakat merasa AC tidak dingin padahal beli AC baru, rata - rata hal sepeti ini terjadi karena kapasitas AC yang dibeli atau yang dipunya tidak sesuai dengan ukuran ruangan. Tenang .... kita akan memberikan referensi untuk mendapatkan kapasitas AC yang sesuai dengan ruangan anda. Ketika berbicara tentang ukuran dalam kaitannya dengan kondisi udara, ini tidak mengacu pada dimensi fisik dari AC itu sendiri. Sebaliknya, ini berarti mengacu pada kapasitas pendinginan yang diukur dalam satuan BTU (British Thermal Units).   Btu dapat dianggap sebagai kekuatan pendinginan AC, Btu semakin besar berarti AC semakin dingin. AC kamu kurang dingin ? Nah coba kamu beli AC yang Btunya lebih besar. Taunya darimana Btunya berapa ? Btu bisa langsung ditemukan di halaman produk pada bagian speknya. Di Indonesia itu terkenalnya dengan  AC dengan ukuran PK. Pasti ini yang ditanyakan kalau membeli AC secara offline ataupun online, kalau mau beli AC tinggal nyebut mau 1/2 PK atau 1 PK. Namun banyak yang kurang tau ternyata kalau  sesama AC 1 PK bisa dinginnya berbeda. Kenapa AC yang besaran PK sama tetapi dinginnya berbeda ? Jawabannya karena yang ngejamin AC dingin itu bukan PK, tetapi  Btu. Dan untuk sesama 1 PK sendiri bisa saja Btunya berbeda-beda tiap AC ada yang 8500 Btu/h ada yang 10.000 Btu/h. Sudah pasti yang 10.000 Btu lebih dingin daripada 8.500 Btu, padahal sama-sama dipasarkan dengan ukuran 1 PK. Secara umum, yang paling populer digunakan patokan 1 PK adalah 9.000 Btu, untuk memudahkan, jika selanjutnya kita sebut 1 PK kita menggunakan patokan 9.000 Btu ya.  Berikut hitungan dasar untuk kap

Remote Ac Dirumah Tidak Berfungsi ? Ini Penyebabnya ....
Penyebab AC tidak berfungsi dengan baik  Baterai remote AC habis Saat daya baterainya habis, maka remote AC tidak akan pernah bisa digunakan. Ciri baterai yang sudah habis adalah, layar pada remote AC mulai meredup atau tidak menunjukkan gambar seperti biasa. Jadi apabila remote AC tidak bisa berfungsi atau AC tidak bisa dioperasikan dengan remote, maka hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memeriksa baterainya. Remote AC rusak Apabila kamu telah mengganti baterai dan remote AC tetap tidak berfungsi, maka itu bisa menjadi pertanda kalau telah terjadi kerusakan pada remote AC. Jika lampu LED tidak menyala setelah diganti baterai, maka remote AC sudah dalam keadaan rusak.   Namun, apabila lampu led menyala tetapi tetap tidak berfungsi, penyebabnya adalah komunikasi nirkabel inframerah tidak dapat menerima data antara remote control dengan sensor AC. Kegagalan fungsi inframerah yang tidak bisa menerima maupun mengirim data dapat diakibatkan kerusakan pada perangkat AC yang kamu miliki. Saat hal ini terjadi, solusinya kamu harus membeli remote AC yang baru. Pastikan remote AC yang kamu beli itu original untuk menjauhkan dari masalah lainnya. Jika remote AC yang kamu miliki sulit ditemui karena tidak lagi diproduksi, kamu bisa-bisa saja menggunakan remote AC universal yang bisa digunakan pada seluruh AC. Namun kamu mungkin tidak bisa lagi mendapatkan fitur yang ada pada AC milikmu, karena remote universal biasanya hanya bisa menyalakan dan mematikan AC sekaligus mengatur suhunya saja. Sensor AC bermasalah atau rusak Penyebab sensor AC yang rusak bisa disebabkan beberapa hal, yakni karena sensor terkena air di saat penyemprotan ke evaporator atau terkena tetesan air ketika melakukan pendinginan. Cara mengatasi permasalahan ini adalah dengan membersihkan air pada sensor menggunakan hair dryer agar cepat kering atau dengan cara dijemur. Keru

Kenali 5 Tanda - Tanda AC Dirumah Kamu Harus Di Service
Untuk mengetahui gejala ac kamu harus di service, 5 hal  ini dapat membantu anda melakukan penanganan lebih cepat sebelum terlambat. AC mengeluarkan suara bising  Ketika kamu menyalakan AC ruangan kemudian mendengar suara berisik dari AC kamu, itu berarti ada masalah yang terjadi. Hal ini mungkin terjadi karena bagian yang tidak berada pada tempatnya. Penyebabnya pun bisa bermacam-macam sehingga kamu sebaiknya tidak melakukan pembenahan AC sendiri. Masalah ini bisa dikategorikan cukup serius sehingga perlu memanggil teknisi AC professional untuk memperbaikinya. Jika dibiarkan, suara bising dapat sangat menggangu dan bahkan menyebabkan AC mengalami kerusakan permanen. AC mengeluarkan hawa yang hangat Waspada jika AC tak mengeluarkan udara yang dingin dan sejuk, malah mengeluarkan hawa hangat. Segera kontak teknisi AC jika hal tersebut terjadi. Mungkin ada komponen yang harus diganti atau diperbaiki, atau mungkin kamu harus menggantinya dengan AC yang baru.     AC mengeluarkan bau yang tidak sedap Jika AC mengeluarkan bau yang tak sedap, maka ada sesuatu yang terjadi di dalam komponen AC. Hal ini seperti unit kabel yang terbakar, akan membuat AC mengeluarkan bau yang menyengat.Jika baunya seperti bau tengik, maka ada kemungkinan ada jamur di dalam saluran udara maupun komponennya, sehingga AC rumah harus diservis dan dibersihkan. Jika terlalu lama dibiarkan, maka AC yang mengeluarkan bau tak sedap ini justru bisa menimbulkan penyakit bagi keluarga di rumah. Anak-anak menjadi yang paling rentan mudah sakit karena AC yang kotor akan jamur. AC mengalami kebocoran  Pendingin ruangan yang bocor tentu sangat menggangu. Namun kamu juga perlu tahu jika pendingin ruangan yang mengeluarkan air terus-menerus menjadi pertanda bahwa ada kerusakan pa

Jaga Kebersihan AC
Tips & trick merawat AC agar anda sekeluarga sehat !!! PAKAI TIMER : Menggunakan fitur timer berguna agar AC mati otomatis, sehingga tidak membuang energi yang berlebihan. SEPERLUNYA : Nyalakan maksimal 5 jam dalam sekali pemakaian, beri waktu agar AC pun istirahat.  BERSIHKAN filter AC : Sebab debu kerap kali menumpuk di bagian kumparan dapat mengurangi kemampuannya untuk menyerap panas dan menimbulkan korsleting.  PERIKSA Termostat : Periksa pengatur suhu  untuk memastikan AC bekerja dengan baik. CEK Kipas : Pastikan kipas masih berada dalam kondisi bagus dan ganti pisau kipas jika terdapat retak dan pecah.  SERVICE SECARA BERKALA  : Lakukan layanan service secara berkala untuk membantu memperbaiki kerusakan - kerusakan kecil dan mencegah kerusukan besar pada  AC