Menu
+6281265710786
admin@freencoolteknik.com
Medan Tembung
HVAC, Mechanical & Electrical Contractor

ARTIKEL

Previous
|
12
|
Next
Mengenal Bagaimana Cara AC Mendinginkan Ruangan
Sebelumnya, perlu tahu bahwa Jenis AC dapat mempengaruhi cara pendinginan ruangan. Kota yang terkenal dengan cuaca panasnya serta polusi yang menggangu pada musim ini, penting untuk mengenali jenis AC yang dapat menjaga kenyamanan Kamu selama tinggal di rumah. Berikut ini jenis-jenis AC yang memiliki perbedaan dalam cara kerja mendinginkan ruangan, antara lain:     1. AC Split Terdiri dari dua bagian, yaitu unit indoor yang dipasang di dalam ruangan dan unit outdoor yang dipasang di luar bangunan. Selain itu, terdapat juga AC window yang dirancang untuk dipasang pada jendela. Jenis ini praktis dan efisien dalam menyediakan udara dingin.     AC portable AC portable ini dapat dipindahkan dengan mudah karena tidak memerlukan instalasi yang rumit. Bahkan setelah ditelusuri, jenis ini dapat dipindahkan dengan mudah dari satu ruangan ke ruangan lain sesuai kebutuhan Kamu. AC ini sangat cocok untuk apartemen atau rumah yang tidak memiliki instalasi AC permanen.     2. AC Cassette Jenis yang biasanya dipasang di langit-langit ruangan dan jenis ini memiliki desain yang elegan dan menyediakan distribusi udara yang merata. AC Cassette cocok untuk ruangan besar seperti ruang konferensi atau ruang makan yang memiliki banyak orang.    3.  AC window. Dengan berbagai pilihan jenis AC yang bisa ditemukan di Bandung, Jakarta, atau Semarang, masing-masing dipilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pembaca yang pastinya memiliki cara yang berbeda dalam mendinginkan ruangan. Pengalaman Menggunakan AC Biaya penggunaan atau sewa AC di berbagai kota seperti Bandung, Jakarta, atau Semarang itu beragam, ada yang terjangkau dan murah bisa ditemukan pada penyedia seperti Abadi Pesta. Menggunakan AC tentu sesuai keinginan kita, dan kita ingin mengutamakan jenis AC sesuai kebutuhan. Nah, adapun biaya pengg
Makin Panas? Ini Tips Supaya AC agar Tidak "Jebol"
Suhu udara semakin meningkat akhir - akhir ini, pemakaian AC (Air Conditioner) juga akan semakin besar. Sehingga, pemakaian yang berlebihan dapat membuat AC menjadi 'jebol' atau rusak. Berikut beberapa tips untuk menjaga kinerja AC tetap prima. 1. Pasang Suhu di Atas 23 Derajat Suhu yang terlalu rendah akan membuat umur AC tidak akan lama. Yang bermasalah selalu kompresor AC-nya. Jika sudah rusak, jangan pernah perbaiki, karena tetap tidak akan tahan lama, lebih baik ganti AC baru. Namun, jika pemakaian suhu di atas 23 derajat celcius, AC bisa awet lebih dari 5 tahun. Begitu pula dengan AC inverter, jika penggunaan sesuai cara ini ditambah dengan maintenance setiap 3 bulan sekali. 2. Beli AC Sesuai Besar Ruangan Ruangan yang besar jika menggunakan AC dengan PK(Paard Kracht) kecil, maka suhu ruangan tidak akan tercapai. PK ini bisa dikatakan sebagai istilah yang digunakan untuk menilai kapasitas AC atau tenaga dari AC. Semakin besar PK, semakin besar pula tenaga AC. Jika ruangan tidak disesuaikan, umur kompresor tidak akan bisa bertahan lama. 3. Pemakaian Mode Fan Speed Jika AC-mu memiliki mode fan speed, kamu bisa gunakan mode otomatis. Karena saat fan speed berada di posisi otomatis, setelah beberapa saat, setelan akan kembali ke mode normal yang disesuikan. Namun, jika tidak ada, jangan gunakan fan speed pada mode maksimal terus menerus, karena akan menyebabkan listrik lebih boros. Sehingga, pahami dulu bahwa tujuan penggunaan fan speed itu agar suhu ruangan cepat tercapai saja. Jadi, gunakan fan pada mode powerfull sesaat saja, setelah itu, kembalikan pada speed pelan atau medium. Contoh Perhitungan misalnya akan mengatur suhu 16 derajat celcius yang sulit dikejar 1/2pk, maka: - AC biasa yang dayanya 380 W tidak akan memiliki perubahan daya, namun durasi menyala akan lebih lama. - AC inverter yang punya rentang daya sekitar 160 - 500 W akan mebuat AC terus menerun bekerja di putara
Perbedaan AC Cassette Dan Floor Standing
AC cassette dan AC floor standing adalah dua jenis unit pendingin udara yang digunakan untuk tujuan pendinginan ruangan. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya: Tata Letak: AC Cassette: AC cassette dipasang pada langit-langit ruangan dan sebagian besar tersembunyi di atas plafon. Ini memberikan tampilan yang lebih bersih dan terintegrasi dengan desain interior ruangan. AC Floor Standing: AC floor standing ditempatkan di lantai dan biasanya memiliki desain yang lebih mencolok dan tampak seperti perangkat elektronik mandiri. Kapasitas: AC Cassette: AC cassette biasanya memiliki kapasitas pendinginan yang lebih rendah dibandingkan dengan AC floor standing. Mereka lebih cocok untuk ruangan yang tidak terlalu besar. AC Floor Standing: AC floor standing umumnya memiliki kapasitas pendinginan yang lebih besar dan mampu mengatasi ruangan yang lebih luas. Distribusi Udara: AC Cassette: AC cassette biasanya memiliki lebih banyak bukaan saluran udara yang memungkinkan distribusi udara secara merata ke seluruh ruangan. Mereka cocok untuk ruangan dengan plafon tinggi. AC Floor Standing: AC floor standing umumnya mengarahkan aliran udara langsung ke tingkat mata. Ini dapat membuatnya lebih cocok untuk ruangan dengan plafon yang lebih rendah. Instalasi: AC Cassette: Pemasangan AC cassette memerlukan pekerjaan konstruksi yang lebih kompleks karena unit harus ditempatkan di dalam plafon. Ini dapat lebih sulit dan lebih mahal dalam hal instalasi. AC Floor Standing: AC floor standing lebih mudah dipasang dan tidak memerlukan pekerjaan konstruksi yang rumit. Mereka biasanya lebih cepat dan lebih ekonomis untuk diinstal. Estetika: AC Cassette: AC cassette memiliki tampilan yang lebih bersih dan tersembunyi, yang bis
Tips Memastikan AC Bekerja Dengan Baik
Untuk memastikan bahwa AC Anda berfungsi dengan baik dan efisien, Anda dapat mengikuti beberapa tips perawatan berikut: Bersihkan atau Ganti Filter secara Berkala: Filter AC dapat terkotori oleh debu, kotoran, dan partikel lainnya. Pastikan untuk membersihkan atau mengganti filter secara berkala sesuai dengan panduan dari produsen. Filter yang bersih akan memungkinkan aliran udara yang lebih baik. Periksa Sistem Drainase: Pastikan saluran pembuangan air (drainase) AC tidak tersumbat. Air kondensasi harus dapat mengalir dengan lancar. Jika ada penyumbatan, dapat menyebabkan masalah seperti kelembaban berlebihan atau kerusakan pada unit. Bersihkan Kondensor dan Evaporator Coils: Kondensor dan evaporator coils adalah bagian penting dari sistem pendinginan. Bersihkan mereka secara berkala untuk menghilangkan kotoran yang dapat mengurangi efisiensi AC. Periksa Ducting (Saluran Udara): Pastikan saluran udara dalam kondisi baik dan tidak bocor. Saluran yang bocor dapat menyebabkan kebocoran udara dingin, yang dapat mengurangi efisiensi pendinginan dan meningkatkan tagihan listrik. Perhatikan Bunyi dan Bau yang Aneh: Jika Anda mendengar bunyi aneh atau mencium bau yang tidak biasa dari AC Anda, segera periksa dan perbaiki masalah tersebut. Bunyi atau bau yang aneh dapat menjadi tanda adanya masalah dalam sistem. Atur Thermostat dengan Benar: Pastikan thermostat diatur pada suhu yang diinginkan dan tidak terlalu rendah. Jika termostat diatur terlalu rendah, AC akan bekerja lebih keras tanpa perlu. Hindari Overloading: Jangan memaksa AC untuk mendinginkan ruangan yang terlalu besar untuk kapasitasnya. Ini dapat membuatnya bekerja terlalu keras dan mengurangi masa pa
Tips Mengatur Suhu AC Agar Dingin Maksimal
Mengatur suhu AC agar dingin maksimal dapat membantu Anda merasa lebih nyaman saat cuaca panas. Berikut beberapa tips untuk mengatur suhu AC dengan efektif: Pilih Suhu yang Tepat: Suhu yang umumnya dianggap nyaman adalah sekitar 24-26 derajat Celsius. Cobalah mengatur AC Anda dalam kisaran suhu ini. Gunakan Mode "Cool" atau "Dingin": AC memiliki berbagai mode, seperti "Cool" atau "Dingin." Pastikan Anda mengatur AC dalam mode ini untuk mencapai suhu yang lebih rendah. Gunakan Kipas dengan Kecepatan Tertinggi: Mengatur kipas pada kecepatan tertinggi akan membantu sirkulasi udara lebih efektif, sehingga ruangan menjadi lebih cepat dingin. Pastikan Pintu dan Jendela Tertutup: Jika pintu atau jendela terbuka, udara panas dari luar akan masuk, sehingga AC harus bekerja lebih keras. Pastikan semua pintu dan jendela tertutup rapat. Gunakan Tirai Penutup Jendela: Tirai atau penutup jendela yang tebal dapat membantu menghalangi sinar matahari langsung dan panas dari masuk ke dalam ruangan. Hindari Sumber Panas: Matikan peralatan listrik yang tidak diperlukan, seperti lampu atau komputer, yang dapat menghasilkan panas tambahan. Jaga AC Tetap Bersih: Bersihkan dan perawatan rutin AC Anda untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Filter yang kotor dapat mengurangi efisiensi pendinginan. Gunakan Timer: Jika AC Anda memiliki fungsi timer, Anda dapat mengatur waktu operasinya agar menyala saat Anda membutuhkannya dan mati saat Anda tidak berada di rumah. Gunakan Alat Bantu Pendingin Tambahan: Gunakan kipas angin tambahan atau pendingin udar
Ada Bunyi Berisik Di Dalam AC ?
Jika ada bunyi berisik di dalam sistem AC Anda, ini bisa menjadi tanda masalah yang perlu diatasi. Bunyi-bunyi tersebut bisa memiliki berbagai penyebab, termasuk: Kotoran atau debu: Kadang-kadang, kotoran atau debu dapat masuk ke dalam komponen AC seperti kipas atau bilah kipas, menyebabkan bunyi berisik. Cobalah membersihkan AC secara menyeluruh, termasuk membersihkan kipas dan bilah kipas. Benda asing: Benda asing seperti daun atau cabang kecil mungkin telah masuk ke dalam unit AC, yang dapat menghasilkan bunyi berisik saat AC beroperasi. Periksa unit AC Anda untuk memastikan tidak ada benda asing yang masuk dan mengeluarkannya jika ada. Komponen yang aus atau rusak: Komponen-komponen dalam AC seperti bantalan, motor, atau sabuk dapat mengalami keausan atau kerusakan, yang dapat menghasilkan bunyi berisik. Dalam hal ini, mungkin diperlukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak. Kondensator bocor: Bunyi berisik yang konstan atau berulang-ulang mungkin disebabkan oleh kondensator AC yang bocor atau rusak. Ini adalah masalah yang memerlukan perbaikan oleh seorang teknisi AC berlisensi. Permasalahan dengan kompresor: Bunyi berisik yang datang dari kompresor AC bisa menjadi tanda masalah serius. Kompresor yang rusak atau bekerja tidak semestinya dapat menghasilkan suara berisik. Anda harus menghubungi teknisi AC untuk memeriksa dan memperbaiki masalah ini. Penting untuk diingat bahwa AC yang berisik bukan hanya masalah ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius. Jika Anda tidak dapat menentukan penyebab bunyi berisik atau tidak memiliki pengetahuan teknis dalam memperbaiki AC, sebaiknya hubungi seorang profesional untuk memeriksanya dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Jangan mencoba memperbaiki AC sendiri jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup, karena hal ini dapat menyebabkan kerus
Apakah AC Dingin Tidak Sehat ?
Tidak, AC yang dingin pada dasarnya tidak tidak sehat, tetapi penggunaan yang tidak bijak atau berlebihan dari AC dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan Anda. Beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang penggunaan AC adalah: Kelembapan Udara: AC dapat mengeringkan udara di dalam ruangan, yang dapat mengakibatkan kulit kering, mata kering, dan masalah pernapasan jika udara terlalu kering. Anda dapat mengatasi masalah ini dengan menggunakan pelembap udara atau meletakkan wadah air di dekat AC untuk menjaga kelembapan udara yang sehat. Perbedaan Suhu Ekstrem: Mengalami perubahan suhu yang ekstrem antara udara luar dan dalam ruangan dapat memberikan tekanan pada tubuh Anda. Ini bisa terasa seperti shock termal dan dapat mempengaruhi kesehatan Anda jika Anda tidak mengakomodasinya dengan baik. Penularan Penyakit: AC yang tidak terawat dengan baik dapat menjadi sumber penyebaran bakteri dan jamur jika filternya tidak diganti secara teratur. Pastikan untuk membersihkan dan merawat AC Anda secara berkala. Kualitas Udara: AC yang tidak dijaga dengan baik juga dapat mempengaruhi kualitas udara di dalam ruangan dengan mengedarkan debu, alergen, atau polutan lainnya. Pastikan untuk membersihkan filter AC dan ventilasi secara teratur. Penting untuk menjaga keseimbangan dalam penggunaan AC dan memastikan kondisi ruangan tetap nyaman dan sehat. Dalam cuaca panas, AC dapat membantu mencegah masalah kesehatan yang disebabkan oleh panas berlebih, seperti heatstroke, tetapi Anda perlu berhati-hati agar tidak menggunakannya secara berlebihan atau dalam suhu yang terlalu rendah untuk jangka waktu yang lama.
AC Di Rumah Cocoknya Berapa PK ?
Kapasitas AC yang cocok untuk rumah Anda tergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran ruangan, jumlah orang yang tinggal di rumah, izin daya listrik, iklim daerah Anda, dan preferensi pribadi. Pada umumnya, Anda dapat menggunakan panduan berikut sebagai referensi awal: Ukuran Ruangan: AC dengan kapasitas yang tepat harus mampu mendinginkan atau memanaskan ruangan dengan efisien. Untuk mengukur kebutuhan kapasitas, Anda dapat menggunakan perhitungan berdasarkan ukuran ruangan. Dalam perhitungan tersebut, Anda dapat menggunakan rumus: Kebutuhan Kapasitas AC (PK) = Panjang Ruangan (meter) × Lebar Ruangan (meter) × Tinggi Ruangan (meter) × 500 (untuk iklim tropis) Selain itu, pertimbangkan jumlah dan ukuran jendela serta seberapa baik isolasi termal ruangan Anda. Jumlah Orang: Jumlah orang yang tinggal di rumah juga dapat mempengaruhi beban pendinginan atau pemanasan ruangan. Semakin banyak orang, semakin besar kebutuhan kapasitas AC. Iklim Daerah: Iklim di daerah Anda akan memengaruhi seberapa sering Anda perlu menggunakan AC. Di daerah yang lebih panas, Anda mungkin memerlukan kapasitas yang lebih besar. Izin Daya Listrik: Pastikan sistem listrik rumah Anda dapat menangani kapasitas AC yang dipilih. Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan ahli listrik atau penyedia listrik setempat untuk memastikan izin daya listrik yang cukup. Preferensi Pribadi: Beberapa orang mungkin lebih suka suhu dalam ruangan yang lebih dingin atau lebih hangat daripada yang lain, jadi pertimbangkan preferensi pribadi ketika memilih kapasitas AC. Setelah Anda memiliki perkiraan kebutuhan kapasitas AC berdasarkan faktor-faktor di atas, sebaiknya konsultasikan dengan seorang profesional HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) yang dapat memberikan rekomendasi lebih spesifik sesuai dengan kondisi rumah Anda. Mereka dapat me
AC Kotor Bisa Menyebabkan Flu ?
Bisa, apabila kipas angin atau AC jarang di bersihkan. Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti virus influenza. Penyebab utama flu adalah paparan kepada virus yang menyebar melalui kontak dengan individu yang terinfeksi atau melalui tetesan udara yang mengandung virus ketika orang yang sakit batuk atau bersin. AC atau kipas angin hanya mengatur suhu ruangan dan sirkulasi udara, dan mereka tidak dapat menghasilkan virus atau menyebabkan penyakit seperti flu. Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat terkait AC: AC dapat mengeringkan udara: AC yang diatur terlalu dingin atau terlalu kering dapat membuat saluran pernapasan Anda menjadi kering. Ini mungkin membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi virus, termasuk virus flu. Namun, ini tidak berarti AC itu sendiri menyebabkan flu. Penyebaran virus dalam ruangan: Jika ada orang yang terinfeksi virus flu di ruangan yang sama dengan Anda, AC dapat membantu menyebarkan virus melalui sirkulasi udara. Namun, ini hanya terjadi jika ada orang yang sudah terinfeksi di dekat Anda. Untuk mengurangi risiko tertular flu, yang terbaik adalah menjaga kebersihan tangan, hindari kontak dengan orang yang sakit, dan vaksinasi influenza adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari penyakit ini. AC atau kipas angin sendiri tidak menjadi penyebab flu.
Kenapa Kita Harus Menjaga Kebersihan AC Kita ?
Menjaga kebersihan AC (Air Conditioner) sangat penting karena berbagai alasan, termasuk: Kesehatan: AC yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, jamur, dan kuman. Udara yang ditiupkan oleh AC yang kotor dapat mengandung partikel-partikel mikroorganisme ini, yang dapat mengganggu kesehatan Anda dan menyebabkan masalah pernapasan, alergi, atau infeksi saluran pernapasan. Efisiensi: AC yang bersih bekerja lebih efisien daripada AC yang kotor. Lapisan debu dan kotoran pada komponen AC seperti filter udara, kondensor, dan evaporator dapat menghambat aliran udara dan pertukaran panas, yang dapat membuat AC bekerja lebih keras dan mengkonsumsi lebih banyak energi listrik. Ini dapat mengakibatkan biaya listrik yang lebih tinggi. Umur AC yang lebih lama: Dengan menjaga kebersihan AC, Anda dapat memperpanjang umur AC Anda. AC yang terawat dengan baik cenderung memiliki umur lebih lama daripada AC yang diabaikan. Debu dan kotoran yang menumpuk dapat merusak komponen internal AC dan mengurangi efisiensi kerjanya. Kualitas udara dalam ruangan: AC yang bersih dapat membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan menghilangkan partikel debu, alergen, dan polutan lainnya dari udara. Ini sangat penting jika Anda memiliki masalah alergi atau sensitivitas terhadap udara yang kotor. Untuk menjaga kebersihan AC Anda, Anda dapat melakukan hal-hal berikut: Rutin membersihkan atau mengganti filter udara AC. Membersihkan evaporator dan kondensor secara berkala. Memeriksa dan membersihkan saluran pembuangan air AC. Memeriksa dan membersihkan komponen lain seperti kipas dan bilah pembilas. Melakukan perawatan rutin pada AC Anda akan membantu menjaga kesehatan Anda, meningkatkan efisiensi energi, dan memperpanjang umur AC Anda.